Sumber |
Sumber |
Magda Goebbels adalah istri dari seorang Menteri Propaganda NAZI, Joseph Goebbels. Banyak yang beranggapan bahwa pernikahan mereka tidak dilandaskan atas rasa cinta melainkan hanya untuk kepentingan masing-masing. Kondisi pernikahan mereka juga tidak harmonis dimana Joseph seringkali bertindak tidak setia terhadap istrinya namun juga cemburu apabila Ia dekat dengan Hitler. Pun sebaliknya, Magda sendiri mempunyai setidaknya dua kekasih di saat yang bersamaan, termasuk sang Führer sendiri. Meskipun demikian, pernikahan mereka membuahkan enam anak.
Setelah kekalahan Nazi Jerman dalam Perdang Dunia II yang mengakibatkan Hitler untuk mengakhiri hidupnya sendiri di sebuah bunker. Magda dan Joseph akhirnya memutuskan untuk merenggut nyawa mereka sendiri. Mereka juga membunuh keenam anaknya dengan cara memberikan morfin agar mereka tertidur lalu dicekokan pil siandia ke dalam mulut mereka satu per satu.
4. Emmy Goering
Sumber |
Meskipun demikian, Emmy berhasil mencuri perhatian publik dan media Jerman. Dia hidup dengan kemewahan dan kerap menampakkan dirinya di majalah dan koran. Emmy juga memiliki beberapa mansion yang penuh akan karya seni hasil rampasan orang Yahudi. Pada saat perang usai, Emmy dihukum karena dianggap bagian dari partai Nazi dan dijebloskan ke penjara. Beberapa tahun setelah menjalani masa hukumannya, Emmy dibebaskan dan menghabiskan masa tuanya di apartemen kecil di Munich. Ia meninggal pada tahun 1973 di usia 80 tahun.
3. Unity Mitford
Sumber |
Pada saat perang pecah, Unity melakukan percobaan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Ia berhasil selamat pasca kejadian tersebut dan dikembalikan ke Inggris dan dirawat oleh keluarganya. Peluru tersebut bersarang terlalu dekat dengan otaknya sehingga tidak memungkinkan untuk diambil. Pada akhirnya, Unity Mitford meninggal pada tahun 1948 disebabkan oleh meningitis karena pembengkakan serebral di sekitar peluru.
2. Geli Raubal
Geli Raubal adalah seorang keponakan angkat dari saudara perempuannya, Angela. Pada saat Geli melanjutkan pendidikannya di Ludwig Maximilian University di Munich, Ia pindah ke apartemen Hitler. Sang diktator seketika menjadi agak over protective dan pencemburu terhadap Geli yang kala itu berusia 19 tahun. Pada saat Hitler mengetahui bahwa Geli memiliki hubungan spesial dengan sopirnya, Emil Maurice, Ia langsung memaksa mereka untuk putus. Ia juga lalu memecat Maurice dan bersikeras agar Geli dikawal kemana pun dia pergi.
Sejarawan masih mendebatkan apakah hubungan antara Hitler dan Geli adalah hubungan percintaan. Rumor beredar bahwa Geli sangat digilai oleh Hitler, ada juga yang mengatakan bahwa Ia merupakan korban dari perlakuan kasar sang Führer. Terlepas semua itu, hubungan mereka berdua jelas bukanlah hubungan yang sehat.
Hitler rupanya menyatakan bahwa Geli adalah satu-satunya perempuan yang pernah Ia cintai. Ia masih tetap meninggalkan ruangan Geli, di kediamannya di Berghof, sama seperti saat Ia tinggalkan dan juga menggantung sebuah potrait dirinya di kantor Kanselir Jerman di Berlin. Akhir tahun 1931, saat Hitler tidak mengizinkan Geli untuk pergi ke Vienna, Geli Raubal memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan sebuah pistol.
1. Eva Braun
Kalau berbicara mengenai kehidupan pribadi Adolf Hitler, tentu tidak lengkap bila tidak menyebutkan sosok Eva Braun. Bertemu pertama kali dengan Hitler pada umur 17 tahun sementara sang Führer berusia 40 tahun. Awal mulanya Ia bekerja sebagai asisten juru foto Hitler. Hubungannya dengan pemimpin Nazi kala itu dipenuhi dengan kecemburuan, bahkan Eva telah melakukan percobaan bunuh diri setidaknya 2 kali. Meskipun begitu, Eva dan HItler sangat menikmati kehidupan seksual mereka.
Terlepas dari hubungannya dengan Hitler, Eva Braun tidak begitu dikenal oleh warga Jerman kala saat itu. Ia menjadi nyonya rumah di salah satu kediaman Hitler di puncak bukit, Obersalzberg, dan tidak pernah menampakkan dirinya di publik.
Kisah cinta mereka cukup tragis. Eva Braun, setia menemani Hitler di bunker di bawah kantor Kanselir Jerman. Saat itu, 29 April 1945, keduanya menikah dengan upacara pernikahan yang sangat singkat. Beberapa jam kemudian, kedua pasangan suami istri ini mengakhiri hidup mereka. Eva Braun menelan pil sianda di samping suami barunya.
2. Geli Raubal
Sumber |
Sejarawan masih mendebatkan apakah hubungan antara Hitler dan Geli adalah hubungan percintaan. Rumor beredar bahwa Geli sangat digilai oleh Hitler, ada juga yang mengatakan bahwa Ia merupakan korban dari perlakuan kasar sang Führer. Terlepas semua itu, hubungan mereka berdua jelas bukanlah hubungan yang sehat.
Hitler rupanya menyatakan bahwa Geli adalah satu-satunya perempuan yang pernah Ia cintai. Ia masih tetap meninggalkan ruangan Geli, di kediamannya di Berghof, sama seperti saat Ia tinggalkan dan juga menggantung sebuah potrait dirinya di kantor Kanselir Jerman di Berlin. Akhir tahun 1931, saat Hitler tidak mengizinkan Geli untuk pergi ke Vienna, Geli Raubal memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan sebuah pistol.
1. Eva Braun
Sumber |
Terlepas dari hubungannya dengan Hitler, Eva Braun tidak begitu dikenal oleh warga Jerman kala saat itu. Ia menjadi nyonya rumah di salah satu kediaman Hitler di puncak bukit, Obersalzberg, dan tidak pernah menampakkan dirinya di publik.
Kisah cinta mereka cukup tragis. Eva Braun, setia menemani Hitler di bunker di bawah kantor Kanselir Jerman. Saat itu, 29 April 1945, keduanya menikah dengan upacara pernikahan yang sangat singkat. Beberapa jam kemudian, kedua pasangan suami istri ini mengakhiri hidup mereka. Eva Braun menelan pil sianda di samping suami barunya.