Penguin atau pinguin merupakan hewan akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi bagian selatan. Di seluruh dunia terdapat 16 spesies yang hidup menyebar. Berikut ini adalah "5 Fakta Unik Penguin Yang Mungkin Belum Anda Ketahui".
1. Penguin dan Kelenjar Uniknya
Layaknya makhluk hidup lain penguin, tentunya penguin juga memerlukan air untuk minum, mereka bahkan harus meminum air asin untuk bertahan hidup. Pada saat berburu mangsa, penguin selalu memakai paruhnya yang kuat untuk menangkap dan menelan bulat-bulat mangsanya di dalam air. Hal ini berarti, mau tidak mau ia harus meminum sebagian dari air laut. Untungnya, penguin memiliki sebuah kelenjar di dekat matanya yang digunakan untuk menyaring air asin dari tubuh mereka.
2. Tidak Ada Penguin di Arktik?
Arktik merupakan wilayah di sekitar Kutub Utara bumi. Perlu diketahui Arktik dan benua
Antartika merupakan dua daratan yang berbeda. Benua Antartika terletak di bumi bagian selatan yang juga meliputi Kutub Selatan. Di benua ini tidak terdapat penduduk asli layaknya suku eskimo di Kutub Utara. Salah satu penghuni benua ini tidak lain dan tidak bukan adalah sang Penguin. Hewan ini tidak dapat ditemukan di Arktik, terdapat dua teori yang menjelaskan hal ini. Teori pertama menjelaskan adanya teori evolusi yang membuat penguin mampu bertahan hidup di lingkungan Antartika yang sangat ekstrim. Teori yang kedua menjelaskan bahwa dahulu terdapat penguin di Kutub Utara, namun kini mereka telah habis di mangsa oleh beruang kutub.
3. Anjing Laut Suka Melakukan Seks Dengan Penguin?
Lingkungan yang ekstrim memaksa beberapa hewan untuk beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Hal ini berlaku untuk hewan-hewan yang berada di daerah Kutub Selatan, salah satunya adalah anjing laut. Anjing laut yang hidup di daerah kutub selatan memiliki kebiasaan seks yang sangat aneh dan menyimpang. Mereka sering melakukan seks dengan penguin. Kejadian ini bukanlah hal yang terjadi sekali dua kali, namun hal ini sangat sering terjadi dan bahkan sering di dokumentasi oleh para pengamat. Pada tahun 2006, untuk pertama kalinya anjing laut tertangkap mata sedang melakukan seks dengan Emperor Penguin.
2. Norwegia Mengangkat Penguin Sebagai Kesatria
Pada tahun 2008, Norwegia mengangkat salah satu penguin sebagai kesatria mereka. Penguin setinggi 3 kaki yang diberi nama Nils Olav tersebut menyandang gelar kesatria. Menariknya, hal ini bukanlah hal yang pertama kali terjadi. Cerita bermula pada tahun 1972, dimana terdapat seekor penguin dengan nama Nils Olav yang diberi nama berdasarkan nama salah satu nama Raja Norwegia yaitu King Olav V dengan nama salah satu letnan pada waktu itu. Nils Olav pada saat itu diangkat menjadi kesatria setelah sebelumnya diangkat menjadi maskot oleh Letnan Nils Negelien. Setelah Nils Olav meninggal, ia digantikan oleh penguin kedua yang mengambil alih nama dan pangkatnya dan kini telah mencapai pada generasi ketiga yang juga memegang nama dan pangkat Nils Olav.
1. Sniper Disewa Untuk Menjaga Kawanan Penguin?
Serangan rubah terhadap kawanan spesies penguin yang terancam punah membuat pemerintah Australia harus menyewa sniper untuk menjaga sekumpulan kawanan tersebut. Koloni penguin dengan jumlah sekitar 120 ekor ini merupakan spesies penguin kerdil (
Eudyptula minor), yang juga dikenal sebagai penguin peri, koloni tersebut terletak di Pantai Quarantine di Sydney dan baru-baru ini telah kehilangan 9 ekor karena serangan hewan rubah. Pada malam hari, dua orang penembak jitu disewa untuk menjaga penguin tersebut dengan bantuan kamera inframerah untuk mendeteksi gerakan sang ruabh.