Kebanyakan orang mungkin sudah sadar akan bahaya dari radiasi dan tidak sedikit juga dari mereka yang masih tidak mengerti bahwa paparan radiasi tidak hanya ditimbulkan oleh senjata nuklir saja. Tanpa sadar, gadget yang sering kita gunakan ternyata juga memaparkan radiasi, namun tidak begitu kuat. Berikut ini "5 Fakta Menyeramkan Radiasi Yang Wajib Kamu Ketahui."
5. Proyek Manhattan
Proyek Manhattan merupakan sebuah proyek percobaan pengembangan senjata nuklir oleh Amerika Serikat yang diadakan pada saat Perang Dunia II. Proyek ini berhasil melahirkan senjata-senjata pemusnah masal yang dapat meluluhlantakan sebuah kota seperti bom atom Little Boy dan Fat Man.
Namun dibalik kesuksesannya, proyek ini menyimpan banyak hal-hal kelam di dalamnya. Proyek Manhattan pernah mengetes efek dari paparan radiasi kepada penduduk dengan cara yang cukup aneh, seperti memberikan oatmeal beradiasi kepada bayi. Selain itu, seseorang yang dijadikan sebagai bahan eksperimen manusia bernama Albert Stevans, menjadi manusia terlama yang berhasil bertahan hidup setelah terkena paparan radiasi berlevel tinggi. Ia disuntik dengan plutonium pada saat proyek ini diadakan dan berhasil bertahan hidup selama 20 tahun.
Pisang adalah buah yang sangat menyehatkan dan kaya manfaat. Merupakan alternatif bagi beberapa orang untuk mendapatkan sumber energi. Lalu apa hubungannya dengan radiasi? Apakah pisang merupakan sumber energi nuklir alternatif? Tentunya bukan.
Banana equivalent dose (BED) adalah ungkapan informal untuk menyatakan kekuatan paparan ionisasi radiasi. 100 buah pisang setara dengan satu dosis BED, sementara rata-rata dosis mematikan paparan radiasi adalah 35,000,000 BED. 10 buah pisang juga sama beradiasinya dengan sejumlah kecil uranium. Yang menjadikan buah pisang dapat beradiasi adalah kandungan potassium yang terdapat di dalamnya. Namun tenang saja, buah pisang masih tetap aman untuk dikonsumsi.
3. Bencana Chernobyl
Bencana Chernobyl adalah kecelakaan reaktor nuklir teraparah dalam sejarah. Pada tanggal 26 April 1986, reaktor nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang terletak di Ukraina meledak. Dampak yang ditimbulkan oleh ledakan tersebut tidak main-main, hampir seluruh warga kota tersebut terkena paparan radiasi. Banyak dari mereka yang mengalami kelainan fisik hingga mengalami penyakit langka yang secara medis sulit untuk disembuhkan. Paparan radiasi tersebut akan berdampak terhadap generasi secara turun temurun.
Vladimir Pravik, petugas pemadam kebakaran yang saat itu menangani ledakan Chernobyl mengalami sebuah mutasi dimana warna matanya berubah dari cokelat menjadi biru. Setelah diadakan studi kehidupan di sekitar Chernobyl ataupun zona bencana nuklir lainnya, paparan radiasi mungkin dapat menyebabkan mutasi genetika yang mana dapat membantu beberapa spesies makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup. Uniknya, kota ini tidak benar-benar menjadi kota kosong. Chernobyl kini dihuni oleh satwa-satwa liar, mereka memanfaatkan kota tersebut untuk berlindung dari para pemburu karena pemburu tersebut tidak akan ada yang berani untuk masuk ke kota ini.
2. Mutasi Genetika
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, paparan radiasi mungkin dapat menyebabkan mutasi genetika terhadap makhluk hidup. Layaknya mutant di film X-Men, makhluk hidup di kota tersebut berhasil berevolusi sehingga mampu untuk mempertahankan hidupnya.
Seperti tumbuhan kedelai yang tumbuh di sekitar Chernobyl, mereka berhasil bertahan dari paparan radiasi karena tumbuhan ini berhasil mengembangkan pertahanan anti-radiasi. Mungkin hal ini akan menjadi pengetahuan yang sangat penting untuk masa depan umat manusia kelak. Contoh lainnya adalah beberapa spesies jamur yang bahkan dapat tumbuh subur meskipun di daerah yang terkena radiasi (Crytococcus neoformans).
1. Radiasi di sekitar kita
Kita secara konstan terbombardir oleh paparan radiasi setiap harinya, walaupun kebanyakan tidak berbahaya. Meskipun benar bahwa telepon seluler kita memancarkan paparan radiasi. Faktanya, tubuh kita sendiri lebih memancarkan paparan radiasi daripada telepon seluler kita.
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa limbah industri seperti arsenik lebih berbahaya terhadap kesehatan manusia ketimbang limbah produk nuklir. Beberapa kota paling berpolusi di dunia tercemar oleh limbah-limbah pabrik yang mana menyebabkan penduduknya dan umumnya anak-anak mengalami gangguan-gangguan kesehatan yang mengancam nyawa mereka. Rata-rata perokok terpapar dosis radiasi tahunan setara dengan 300 kali CT Scan (70,000 BED) karena zat isotop yang radioaktif di dalam rokok.
Bencana Chernobyl adalah kecelakaan reaktor nuklir teraparah dalam sejarah. Pada tanggal 26 April 1986, reaktor nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang terletak di Ukraina meledak. Dampak yang ditimbulkan oleh ledakan tersebut tidak main-main, hampir seluruh warga kota tersebut terkena paparan radiasi. Banyak dari mereka yang mengalami kelainan fisik hingga mengalami penyakit langka yang secara medis sulit untuk disembuhkan. Paparan radiasi tersebut akan berdampak terhadap generasi secara turun temurun.
Vladimir Pravik, petugas pemadam kebakaran yang saat itu menangani ledakan Chernobyl mengalami sebuah mutasi dimana warna matanya berubah dari cokelat menjadi biru. Setelah diadakan studi kehidupan di sekitar Chernobyl ataupun zona bencana nuklir lainnya, paparan radiasi mungkin dapat menyebabkan mutasi genetika yang mana dapat membantu beberapa spesies makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup. Uniknya, kota ini tidak benar-benar menjadi kota kosong. Chernobyl kini dihuni oleh satwa-satwa liar, mereka memanfaatkan kota tersebut untuk berlindung dari para pemburu karena pemburu tersebut tidak akan ada yang berani untuk masuk ke kota ini.
Pict from Here |
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, paparan radiasi mungkin dapat menyebabkan mutasi genetika terhadap makhluk hidup. Layaknya mutant di film X-Men, makhluk hidup di kota tersebut berhasil berevolusi sehingga mampu untuk mempertahankan hidupnya.
Seperti tumbuhan kedelai yang tumbuh di sekitar Chernobyl, mereka berhasil bertahan dari paparan radiasi karena tumbuhan ini berhasil mengembangkan pertahanan anti-radiasi. Mungkin hal ini akan menjadi pengetahuan yang sangat penting untuk masa depan umat manusia kelak. Contoh lainnya adalah beberapa spesies jamur yang bahkan dapat tumbuh subur meskipun di daerah yang terkena radiasi (Crytococcus neoformans).
Pict from Here |
Kita secara konstan terbombardir oleh paparan radiasi setiap harinya, walaupun kebanyakan tidak berbahaya. Meskipun benar bahwa telepon seluler kita memancarkan paparan radiasi. Faktanya, tubuh kita sendiri lebih memancarkan paparan radiasi daripada telepon seluler kita.
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa limbah industri seperti arsenik lebih berbahaya terhadap kesehatan manusia ketimbang limbah produk nuklir. Beberapa kota paling berpolusi di dunia tercemar oleh limbah-limbah pabrik yang mana menyebabkan penduduknya dan umumnya anak-anak mengalami gangguan-gangguan kesehatan yang mengancam nyawa mereka. Rata-rata perokok terpapar dosis radiasi tahunan setara dengan 300 kali CT Scan (70,000 BED) karena zat isotop yang radioaktif di dalam rokok.
Pict from Here |