Semua orang ingin menjadi produktif. Dalam dunia kerja, keproduktifan seseorang dapat menunjang karir orang itu sendiri. Masalahnya, banyak sekali kendala yang kita hadapi saat bekerja seperti; kelelahan, rasa lapar, dan kantuk, yang tentunya dapat menghambat kinerja kita. Berikut ini adalah "Life Hacks : 7 Cara Improvisasi Otak Agar Kita Lebih Produktif ."
1. Batasi gangguan kerja
Jika tidak diperlukan, matikan notifikasi smart phone anda. Hal ini sangat berguna agar kita tidak melulu mengecek ponsel kita. Fokus terhadap satu hal, menurut APA (American Psychological Association) multitasking memang dapat menghemat waktu kerja, namun penelitian lainnya menunjukkan bahwa multitasking sebenarnya hanya akan membuat anda tidak efisien dan dapat menimbulkan stres. Jika bekerja menggunakan komputer, tutup semua tab atau browser yang tidak diperlukan.
Pict from Here |
2. Buat daftar kegiatan
Mungkin anda sudah membuat daftar kegiatan di komputer anda. Namun menurut penelitian, menuliskan daftar kegiatan di kertas menggunakan pena lebih baik dan efisien daripada mengetiknya di komputer. Menuliskan daftar kegiatan sangatlah berguna, salah satu manfaatnnya adalah kita dapat mengetahui dengan jelas kapan kita memulai kegiatan dan kapan harus menyelesaikannya. Plus, menulis daftar kegiatan juga dapat melatih tulisan tangan kita.
Pict from Here |
3. Mencegah 'Eye strain'
Eye strain atau mata lelah, terjadi ketika mata terlalu dipaksakan untuk memandang hanya ke satu arah dalam waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan sakit kepala. Eye strain sangat mungkin terjadi apabila kita terlalu lama menatap layar monitor komputer. Tentunya hal ini dapat menghambat kerja kita dan menjadikan kita kurang produktif. Untuk mencegahnya, lakukan aturan 20-20-20. Apa itu? Setiap 20 menit fokuskan mata terhadap satu objek yang jaraknya 20 kaki selama 20 detik. Kegiatan ini dapat membuat otot mata anda relaks, mata yang relaks merupakan mata yang produktif.
Pict from Here |
4. Nyalakan lampu ruangan
Bagi sebagian orang, bekerja di ruangan yang gelap merupakan kegiatan yang menyenangkan, namun studi menunjukkan bahwa bekerja di ruangan yang terang dapat meningkatkan kewaspadaan. Hal ini berguna agar kita dapat meminimalisir kesalahan yang kita perbuat dan memperbaikinya.
Pict from Here |
5. Berolahraga sejenak
Duduk di posisi yang sama untuk waktu yang lama dapat membuat anda merasa lelah. Olahraga ringan dapat memperlancar aliran darah anda sehingga membuat semakin banyaknya oksigen yang dikirim ke otak. Kekurangan oksigen ke otak dapat menyebabkan seseorang akan kehilangan kesadaran dalam waktu 10 detik. Sebuah studi menyebutkan bahwa berjalan kaki selama 10 menit dapat memberikan dorongan energi hingga 2 jam.
Pict from Here |
6. Tetap terhidrasi
Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sangat penting demi kesehatan. Kafein dan gula mungkin dapat memberikan dorongan energi untuk waktu yang singkat. Namun kafein dapat menyebabkan diuretik ringan, yang artinya dapat membua kita dehidrasi karena menyebabkan naiknya laju urinasi. Salah satu cara yang tepat agar kita tetap terhidrasi adalah dengan meminum air putih.
Pict from Here |
7. Dorongan energi
Apabila anda benar-benar ingin menyelesaikan suatu pekerjaan sementara anda sendiri sudah mulai merasa lelah dan mengantuk, lakukan 'caffein nap'. Atur alarm untuk 15 menit kemudian minum secangkir kopi, lalu tidur. Kafein memerlukan waktu 15 menit untuk diserap dan bekerja. Saat bangun, selesaikan pekerjaan anda. Meminum kopi sebelum tidur dapat memberikan dorongan energi yang sangat banyak ketika bangun nanti. Setelah semua pekerjaan selesai, get some sleep.
Pict from Here |