Penyakit merupakan suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidaknyamanan, difungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya. Beberapa diantaranya bahkan menimbulkan kerugian dan memakan banyak sekali korban jiwa. Berikut ini adalah "5 Penyakit Terburuk Sepanjang Sejarah".
5. Malaria - Korban 2,7 Juta jiwa per tahun; 2,800 anak-anak meninggal per harinya
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi plasmodium. Penyakit ini tersebar di daerah tropis dan subtropis, termasuk bagian Amerika, Asia, dan Afrika. Setiap tahun, penyakit ini menginfeksi kurang lebih 515 juta orang dan membunuh 1 hingga 3 juta orang, kebanyakan dari mereka merupakan anak-anak yang berada di daerah Afrika Sub-Sahara. Setiap 30 detik satu anak-anak meninggal akibat malaria. Meskipun dalam tahap pengembangan, sebenarnya vaksin penyakit malaria sendiri belum ada. Maka dari itu obat pencegahan harus diberikan secara kontinyu untuk mengurangi risiko infeksi.
4. Wabah Bubonic - 250 Juta Warga Eropa meninggal (1/3 dari populasi)
Wabah bubonic atau penyakit pes merupakan penyakit menular yang disebarkan oleh hewan pengerat (terutama tikus) dan kutu (Xenopsylla cheopis). Wabah bubonic atau pes merupakan salah satu dari ketiga wabah yang menginfeksi manusia pada saat terjadinya wabah hitam atau black death. Wabah ini disebabkan oleh enterobakteria Yersinia pestis. Manusia dapat terinfeksi penyakit ini pada saat manusia tergigit oleh kutu yag telah terinfeksi setelah menggigit hewan pengerat yang sebelumnya telah terinfeksi oleh bakteri Yersinia pestis. Bakteri tersebut kemudian memperbanyak diri di dalam kutu, dan melekat menjadi satu lalu menyumbat perut dari kutu tersebut sehingga menyebabkan ia selalu lapar. Wabah ini memakan banyak sekali korban jiwa dan dikatakan telah membunuh satu per tiga dari populasi warga dunia pada saat abad pertengahan.
3. Flu Spanyol - 50 - 100 Juta jiwa meninggal dalam periode 1918 - 1919
Flu Spanyol atau dikenal juga dengan nama pandemik flu 1918 merupakan Pandemik Influenza kategori 5 yang mulai menyebar di Amerika Serikat, muncul di Afrika Barata dan Perancis, lalu menyebar ke hampir seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh Virus Influenza Tipe A subtipe H1N1. Kebanyakan korban dari penyakit ini adalah Dewasa Muda. Orang-orang tersebut justru merupakan orang dewasa yang sehat, berbeda dengan flu biasanya yang meninfeksi pasien muda, lanjut usia, atau pasien lemah lain. Faktanya flu Spanyol merupakan faktor utama tewasnya sepertiga kekuatan militer pada saat Perang Dunia I. Korban yang tewas akibat penyakit ini sangatlah banyak mengingat penyebarannya yang terbilang sangat singkat (hanya satu tahun). Menurut beberapa sumber, jumlah korban yang meninggal karena flu Spanyol di seluruh dunia lebih banyak daripada jumlah korban yang meninggal pada saat wabah hitam terjadi.
2. AIDS - 25 Juta jiwa meninggal sejak 1981 dan akan terus bertambah
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat terinfeksi virus HIV. Para ilmuwan berpendapat bahwa AIDS berasal dari daerah frika Sub-Sahara. Seperti yang kita tahun cara penularan penyakit ini sangat beragam. Diperkirakan AIDS telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia. Hukuman sosial umumnya merupakan hal yang paling berat dan sulit dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Orang yang terinfeksi AIDS umumnya tewas akibat menderita penyakit lain seperti tumor, pneumonia dan kanker.Sementara penyakit AIDS-nya sendiri hanya merusak sistem kekebalan tubuh. Jumlah orang yang meninggal akibat penyakit ini sangatlah besar dan berkemungkinan untuk terus bertambah.
1. Black Plague/ Wabah Hitam - Lebih dari 450 Juta jiwa meninggal di seluruh dunia
Black death/ black plague/ wabah hitam atau maut hitam atau apapun sebutannya merupakan wabah terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Wabah ini banyak sekali menimbulkan korban jiwa, mengurangi populasi Eropa hingga 60% dalam kurun waktu tak sampai lima tahun. Sejarah asal mula wabah ini sangatlah beragam, ada yang mengatakan berasal dari tikus yang dibawa oleh kapal dagang yang terinfeksi, ada pula yang mengatakan dibawa oleh pedagang Eropa yang pulang dari perjalanan, dan ada pula yang mengatakan bahwa wabah ini mulanya berkembang dan berasal dari daerah Asia. Wabah ini memiliki tiga penyakit utama yaitu wabah pes, wabah infeksi paru-paru dan wabah infeksi darah. Membutuhkan waktu 150 tahun untuk Eropa memulihkan kembali seluruh populasinya. Dari manapun asalnya atau berapa banyak jumlah korbannya, wabah hitam terkenal karena orang yang terinfeksi oleh wabah ini umumnya memiliki warna kulit yang menghitam. Selain wabahnya, yang terkenal lagi pada masa menyebarnya wabah hitam adalah dokter wabahnya. Dokter wabah hitam terkenal akan kostumnya yang unik, namun kostum yang unik tersebut tak hanya untuk hiasan saja. Baju tersebut mencegah sang dokter untuk terinfeksi penyakit yang serupa. Topeng burung yang dipakai juga dilengkapi dengan penyaring udara dan dipenuhi dengan wangi-wangian seperti daun mint, cengkeh kelopak mawar, dan lain-lain.