Kura-kura merupakan hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Kura-kura memiliki tempurung yang sangat keras untuk melindungi dirinya dan masih berkerabat dekat dengan penyu atau dapat juga dikatakan sejenis. Spesies kura-kura sendiri sangat beragam dan sangat unik. Berikut ini adalah "5 Spesies Kura-kura Terunik Yang Pernah Ada".
5. Mata Mata Turtle
Kura-kura Mata Mata (Chelus fimbriatus) merupakan spesies kura-kura air tawar yang dapat ditemukan di Afrika Selatan, spesies kura-kura ini merupakan satu-satunya spesies yang masih hidup dari genus Chelus. Sejak penemuannya pada tahun 1741, kura-kura ini telah dinamai sebanyak 14 kali. Kura-kura ini merupakan hewan karnivora, ia makan hewan invertebrata kecil dan ikan-ikan kecil. Keunikan dari hewan ini adalah penampilannya yang sangat purba dan hewan ini memiliki sisik yang runcing.
4. Mary River Turtle
Kura-kura Sungai Mary (Elusor macrurus) merupakan spesies kura-kura unik yang hanya dapat ditemukan di Sungai Mary di Queennsland, Australia. Kura-kura ini memiliki warna yang sangat bervariasi, dari merah, pink, coklat, atau hitam. Hewan ini juga memiliki kepala yang sangat kecil dengan ekor yang cukup panjang, hampir sepanjang tubuhnya. Terdapat dua tonjolan di bawah dagunya. Betina dari kura-kura ini membutuhkan waktu 25 tahun untuk mencapai kedewasaan dan 30 tahun untuk pejantannya. Kura-kura ini menghabiskan hampir seluruh hidupnya berada di bawah air, sangking lamanya alga dapat hidup dan tumbuh di sebagian tubuhnya yang digunakan untuk berkamuflase.
3. Pig-Nosed Turtle
Kura-kura hidung babi atau Pig-Nosed Turtle (Carettochelys insculpta) merupakan kura-kura asli dari Pulau Papua dan Australia. Kura-kura ini merupakan satu-satunya spesies kura-kura air tawar yang memiliki sirip yang menyerupai penyu. Namun anggota tubuh yang paling unik dari hewan ini adalah hidungnya yang menyerupai hidung babi. Hidung hewan ini sangatlah sensitif terhadap pergerakan dan digunakan untuk mendeteksi mangsa. Sayangnya spesies hewan ini terus berkurang dalam 50 tahun terakhir akibat penyelundupan, mereka ditangkap dalam jumlah yang sangat besar untuk dijadikan sebagai peliharaan eksotik. Di Papua Nugini, jumlah hewan ini juga berkurang sangat drastis karena sering diburu untuk dimakan dagingnya. Untungnya di Australia dan Indonesia telah melakukan perlindungan terhadap hewan yang unik ini.
2. Red-Bellied Short-Necked Turtle
Red-Bellied Short-Necked Turtle (Emydura subglobosa) merupakan salah satu spesies kura-kura unik yang dapat ditemukan lagi-lagi di Australia dan Pulau Papua. Kura-kura ini memiliki warna orange diujung tempurungnya dan memiliki warna yang lebih cerah di bagian bawahnya. Seiring dengan bertumbuhnya hewan ini, warna orange pada cangkangnya ikut memudar. Namun warna tersebut masih dapat dilihat dengan jalas pada saat hewan ini dewasa. Mereka menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dalam air dan hanya keluar dari air untuk ke sarang dan berjemur.
1. African Helmeted Turtle
African Helmeted turtle (Pelomedusa subrufa) merupakan hewan asli dari benua Afrika dan tersebar dari Ghana hingga ke Capetown. Kura-kura ini juga dapat ditemukan di Madagaskar dan di Jazirah Arab. Kura-kura dapat mengeluarkan suatu bau dari empat kelenjar di anggota tubuhnya, yang mana bau tersebut sangatlah tak tertahankan bagi manusia dan kuda. Pada saat betinanya meletakkan telur, mereka memilih tempat lalu mengencingi tempat tersebut agar mudah untuk digali. Kebiasaan makan hewan ini sangatlah unik, mereka berburu mangsa yang lebih besar daripada dirinya seperti; burung dara, ular dan kura-kura lain. Secara mengejutkan, hewan ini seringkali berburu secara berkelompok dan merupakan satu-satunya spesies kura-kura yang diketahui berburu secara berkelompok.
Kura-kura Mata Mata (Chelus fimbriatus) merupakan spesies kura-kura air tawar yang dapat ditemukan di Afrika Selatan, spesies kura-kura ini merupakan satu-satunya spesies yang masih hidup dari genus Chelus. Sejak penemuannya pada tahun 1741, kura-kura ini telah dinamai sebanyak 14 kali. Kura-kura ini merupakan hewan karnivora, ia makan hewan invertebrata kecil dan ikan-ikan kecil. Keunikan dari hewan ini adalah penampilannya yang sangat purba dan hewan ini memiliki sisik yang runcing.
4. Mary River Turtle
Kura-kura Sungai Mary (Elusor macrurus) merupakan spesies kura-kura unik yang hanya dapat ditemukan di Sungai Mary di Queennsland, Australia. Kura-kura ini memiliki warna yang sangat bervariasi, dari merah, pink, coklat, atau hitam. Hewan ini juga memiliki kepala yang sangat kecil dengan ekor yang cukup panjang, hampir sepanjang tubuhnya. Terdapat dua tonjolan di bawah dagunya. Betina dari kura-kura ini membutuhkan waktu 25 tahun untuk mencapai kedewasaan dan 30 tahun untuk pejantannya. Kura-kura ini menghabiskan hampir seluruh hidupnya berada di bawah air, sangking lamanya alga dapat hidup dan tumbuh di sebagian tubuhnya yang digunakan untuk berkamuflase.
3. Pig-Nosed Turtle
Kura-kura hidung babi atau Pig-Nosed Turtle (Carettochelys insculpta) merupakan kura-kura asli dari Pulau Papua dan Australia. Kura-kura ini merupakan satu-satunya spesies kura-kura air tawar yang memiliki sirip yang menyerupai penyu. Namun anggota tubuh yang paling unik dari hewan ini adalah hidungnya yang menyerupai hidung babi. Hidung hewan ini sangatlah sensitif terhadap pergerakan dan digunakan untuk mendeteksi mangsa. Sayangnya spesies hewan ini terus berkurang dalam 50 tahun terakhir akibat penyelundupan, mereka ditangkap dalam jumlah yang sangat besar untuk dijadikan sebagai peliharaan eksotik. Di Papua Nugini, jumlah hewan ini juga berkurang sangat drastis karena sering diburu untuk dimakan dagingnya. Untungnya di Australia dan Indonesia telah melakukan perlindungan terhadap hewan yang unik ini.
2. Red-Bellied Short-Necked Turtle
Red-Bellied Short-Necked Turtle (Emydura subglobosa) merupakan salah satu spesies kura-kura unik yang dapat ditemukan lagi-lagi di Australia dan Pulau Papua. Kura-kura ini memiliki warna orange diujung tempurungnya dan memiliki warna yang lebih cerah di bagian bawahnya. Seiring dengan bertumbuhnya hewan ini, warna orange pada cangkangnya ikut memudar. Namun warna tersebut masih dapat dilihat dengan jalas pada saat hewan ini dewasa. Mereka menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dalam air dan hanya keluar dari air untuk ke sarang dan berjemur.
1. African Helmeted Turtle
African Helmeted turtle (Pelomedusa subrufa) merupakan hewan asli dari benua Afrika dan tersebar dari Ghana hingga ke Capetown. Kura-kura ini juga dapat ditemukan di Madagaskar dan di Jazirah Arab. Kura-kura dapat mengeluarkan suatu bau dari empat kelenjar di anggota tubuhnya, yang mana bau tersebut sangatlah tak tertahankan bagi manusia dan kuda. Pada saat betinanya meletakkan telur, mereka memilih tempat lalu mengencingi tempat tersebut agar mudah untuk digali. Kebiasaan makan hewan ini sangatlah unik, mereka berburu mangsa yang lebih besar daripada dirinya seperti; burung dara, ular dan kura-kura lain. Secara mengejutkan, hewan ini seringkali berburu secara berkelompok dan merupakan satu-satunya spesies kura-kura yang diketahui berburu secara berkelompok.